Kamis, 23 Desember 2010

Petaka Kucing Menimpaku


Pagi itu setelah mandi pagi , aku berkemas-kemas. Aku sangat bersemangat karena hari ini ada tugas liputan dari portal berita acehjurnal.com pada acara Seminar Jurnalisme Bencana di Hotel Grand Nanggroe, Banda  Aceh. Setelah selesai mempoles diri, aku menyiapkan segala peralatan, yang pasti tidak lupa Kartu Identitas (ID Card) pers ku agar jangan dibilang wartawan ilegal atau penyusup nanti,.hehehe.
Setelah semuanya beres, aku memakai tas ranselku. Wah, aku merasa sudah rapi sekali dan ganteng (hehehe, narsis). Kali ini aku menyetel rambutku dengan gaya belah dua (walaupun sebenarnya rambut gak dibelah, hehe). Aku tinggal memakai sepatu kulitku yang gagah dan mengkilap itu.
Namun, ketika hendak mengambil sepatu, aku heran sepatuku basah. Seingat aku kemaren aku tidak menggunakan sepatu karena memang tidak kuliah.
Apa mungkin belum kering? Karena dua hari yang lalu aku pernah memakainya waktu pergi kuliah, dan basah karena waktu pulang aku di guyur hujan. Ah, gak mungkin dah dua hari belum kering.
Daripada lama-lama berpikir,  segera aku kuteliti apa penyebab masih basahnya sepatu ku. Ku ambil kaos kaki yang ada dalam sepatu yang juga basah.
Lalu, tercium bau aneh. Ku hirup dalam-dalam bau kaos kakiku. Terciumlah bau amis.
Aduuuuuuuuuuuuuuuuh, sepatu ku di kencingi kuciiiiing..
Inikah yang namanya “Petaka Kucing”?

Senin, 29 November 2010

Pesan Setan Dari Snouck Hurgronje


"Dunia itu adalah bangkai, sedangkan yang mengejar bangkai adalah anjing. Biaralah bangkai dikejar anjing-anjing Belanda, marilah kita bertaqarrub kepada Allah di pesantren-pesantren atau di mesjid-mesjid agar kita kelak masuk syurga". Itulah pesan setan Dari Snouck Hurgronje kepada rakyat Aceh pada masa dia berhasil menipu orang Aceh dulu yang masih melekat sampai sekarang pada pemikiran orang Aceh.

Sikap orang Aceh yang fanatik, menyebabakan Snouck Hurgronje ditempatkan sebagai orang tertinggi di mata orang Aceh. Karena dia mempunyai ilmu keislaman yang sangat tinggi, tapi dia belum pernah mengucap Kalimah Syahadah. Aceh tertipu.

"Apakah Aceh masih tertipu dan tertipu lagi?"